Soalulangan biologi SMP bab pencemaran lingkungan dan kunci jawabannya. Guru Geografi Berikut ini yang tidak termasuk dampak polusi suara adalah . a. perubahan fisik. b. intervensi. c. tuli. Hutan bakau adalah suatu bentuk ekosistem perairan yang berada di wilayah pesisir pantai. Tumbuhan bakau berperan sebagai produsen dalam
Air adalah sumber kehidupan manusia, yang harus terjaga kebersihannya dan terhindar dari pencemaran. Foto FreepikAir adalah salah satu sumber kehidupan manusia, yang memegang peranan penting dalam membantu kelancaran dan kebutuhan hidup sehari-hari. Dalam berbagai kegiatan, manusia membutuhkan air untuk kebutuhan rumah tangga atau memenuhi kebutuhan yang dikonsumsi oleh manusia harus bersih dan tidak tercemar oleh zat atau gas apa pun. Air yang sudah tercemar memiliki warna, bau, dan tingkat keasaman yang berbeda, jika dibandingkan dengan air yang masih bersih dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam disusun oleh Wahono Widodo, Fida Rachmadiarti, dan Siti Nurul Hidayati, pencemaran air dapat didefinisikan sebagai masuknya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam tersebut menyebabkan kualitas air menurun sampai ke tingkat tertentu, yang menimbulkan air tidak bisa lagi dikonsumsi sebagaimana mestinya. Lantas, apa dampak pencemaran air? Simak jawabannya di bawah air yang terjadi di lingkungan sekitar dapat menimbulkan dampak pencemaran air yang dirasakan oleh masyarakat dan lingkungan. Foto FreepikDampak Pencemaran AirPencemaran air yang terjadi di sekitar lingkungan menimbulkan dampak yang dapat dirasakan oleh makhluk hidup yang mengonsumsinya. Mengutip dalam Buku IPA Terpadu Ilmu Pengetahuan Alam yang ditulis oleh Rinawati, berikut adalah dampak pencemaran Penurunan kualitas lingkunganPembuangan limbah secara langsung ke aliran air, akan menyebabkan terjadinya penurunan kualitas lingkungan. Misalnya, pembuangan limbah organik menimbulkan peningkatan mikroorganisme yang menghambat cahaya matahari ke dalam tersebut akan berdampak kepada berkurangnya kandungan oksigen yang terlarut dalam air, sehingga bukan tidak mungkin hal itu juga akan mengganggu keseimbangan ekosistem perairan limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai macam penyakit karena mengandung virus dan bakteri. Air limbah tersebut dapat menjadi sarang nyamuk dan lalat, yang akan membawa penyakit ke dalam diri beberapa contoh gangguan kesehatan yang merupakan dampak pencemaran air, meliputi virus, bakteri, protozoa, dan metazoa, adalah sebagai diare pada anak-anak, hepatitis A, poliomyelitisBakteri kolera, diare atau disentri, tifus abdominale, dan paratifusProtozoa disentri amoeba, balantidiasis, dan giardiasisMetazoa ascariasis, clonorchiasis, dyphylobothriasis, taeniasis, dan satu contoh gangguan kesehatan sebagai dampak pencemaran air adalah penyakit diare. Foto FreepikBahan beracun yang ada di dalam air yang sudah tercemar dapat meresap ke alga atau mikroorganisme lainnya. Alga akan dimakan oleh hewan-hewan kecil zooplankton, yang kemudian zooplankton tersebut dimakan oleh ikan rantai makanan, ikan kecil akan dimakan oleh ikan besar. Apabila ikan besar ditangkap dan dimakan oleh manusia, maka otomatis manusia mengonsumsi bahan beracun dan menyebabkan terjadinya pemekatan, yang berdampak pada gangguan Mengganggu pemandanganSelain menyebabkan gangguan pada kesehatan, dampak pencemaran air juga termasuk terganggunya pemandangan sekitar. Meskipun air yang tercemar tidak meninggalkan bau, perubahan warna air dapat mengganggu tata keindahan Mempercepat proses kerusakan bendaSebagian air yang tercemar oleh limbah mengandung zat yang dapat diubah oleh bakteri anaerob menjadi gas yang dapat merusak H2S. Gas tersebut dapat mempercepat proses perkaratan pada besi dan menjadi salah satu dampak pencemaran yang dimaksud dengan pencemaran air?Apa akibatnya jika mikroorganisme penghambat cahaya matahari ke air meningkat?Apa saja contoh penyakit yang disebabkan oleh bakteri?
Pencemaran air adalah pencemaran badan air (seperti lautan, laut, danau, sungai, air tanah dan lainnya) yang biasanya disebabkan oleh aktivitas manusia. Perubahan dalam sifat fisik, kimia atau biologis air akan memiliki konsekuensi yang merugikan bagi organisme hidup.
Lingkungan tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Karena itu perlu menciptakan lingkungan yang nyaman. Jika mendengar kata lingkungan, mungkin kita teringat pada alam dan tatanan masyarakatnya. Kita tahu bahwa usia bumi sudah semakin tua. Namun kesadaran untuk merawat bumi tidak dimiliki semua orang. Tak heran bila terjadi banyak pencemaran lingkungan. Lalu, apa itu pencemaran lingkungan dan bagaimana cara untuk mengatasinya? Berikut ini ulasannya. Apa Itu Pencemaran Lingkungan Pencemaran lingkungan adalah perubahaan pada alam akibat aktivitas manusia dalam pengembangan ekonomi atau teknologi. Menurut penjelasan di buku Pengamanan Hukum terhadap Pencemaran Lingkungan Akibat Industri, pencemaran lingkungan merupakan perubahan pada tatanan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas manusia atau proses alam. Perubahan tersebut menyebabkan kualitas lingkungan menurun sehingga tidak bisa berfungsi seperti seharusnya. Sementara itu, Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982 menyebutkan pencemaran lingkungan adalah memasukkan makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan akibat kegiatan manusia dan proses alam. Perubahan ini biasanya menyebabkan kerusakan hingga lingkungan tidak bisa berfungsi lagi. Dan kerusakan pada lingkungan cenderung sulit untuk diperbaiki. Maka dari itu langkah pencegahan menjadi hal yang lebih baik dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan yang parah. Penyebab Pencemaran Lingkungan Pencemaran di lingkungan tidak mungkin terjadi jika tanpa penyebab. Ada beberapa penyebab pencemaran lingkungan yang patut diwaspadai. 1. Kendaraan Bemotor Saat ini aktivitas manusia memang tidak bisa lepas dari kendaraan bermotor. Namun mobil dan motor yang kita gunakan menyebabkan pencemaran. Asap yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor mengandung berbagai bahan kimia berbahaya seperti timbal, oksida nitrogen, hidrokarbon, karbon monoksida, dan oksida fotokimia. Asap kendaraan ini jugalah yang memicu pencemaran udara. 2. Asap Rokok Rokok membawa dampak negatif yang cukup beragam. Selain menyebabkan gangguan kesehatan, rokok bisa menyebabkan pencemaran pada lingkungan. Jumlah perokok yang semakin banyak bisa mempengaruhi kualitas udara yang kita hirup. Dengan kata lain, semakin banyak perokok maka semakin tinggi potensi kerusakan lingkungan. Karena itu pemerintah menerapkan larangan untuk merokok di sejumlah area sebagai kawasan dilarang merokok. 3. Asap dari Pabrik Asap pabrik juga menyebabkan kerusakaan lingkungan. Hal ini bukan pengetahuan baru, sebab kita terutama yang tinggal di kawasan industri sudah tidak asing lagi dengan asam hitam di langit mereka. Asap yang keluar dari pabrik menyebabkan udara menjadi kotor. Gas karbon yang dibuang begitu saja bisa menyebabkan udara tecemar hingga memicu hujan asam. Asap dari pabrik ini jika dihirup terus-menerus juga menyebabkan gangguan pada kesehatan manusia. 4. Sampah Rumah Tangga Aktivita kita sehari-hari juga bisa mencemari lingkungan. Misalnya saat mengkonsumsi makanan dan menghasilkan sampah. Bahan bekas tersebut bisa saja memicu pencemaran. Meskipun kita sudah membuang sampah pada tempatnya, bukan berarti masalah sudah selesai. Lihat saja pada tempat pembuangan akhir, di sana banyak gunung sampah dengan aroma tak sedap, sehingga kualitas tanah menurun karena tercemar. Terlebih lagi jika ada pihak tidak bertanggung jawab yang membuang sampah di sungai. Hal tersebut bukan saja mencemari lingkungan, juga menyebabkan bencana alam seperti banjir. Maka dari itu, mulai saat ini bijaklah dalam menggunakan produk yang menghasilkan sampah. Akan lebih baik jika sampah-sampah tersebut dikelola sebagaimana mestinya. 5. Jumlah Penduduk Semakin besar jumlah penduduk bisa meningkatkan potensi pencemaran lingkungan. Mengutip dari laman jika jumlah pertumbuhan penduduk tidak terkendali dan fasilitas pendukung tidak bertambah, maka hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan lingkungan. Misalnya saja jumlah penduduk bertambah namun tempat pembuangan atau pengolahan sampah tidak mencukupi. 6. Tumpahan Minyak ke Laut Pengiriman bahan bakar minyak sejauh ini lebih sering menggunakan moda transportasi laut. Pengiriman tersebut berisiko terjadi tumpahan minyak. Sudah sering kita mendengar kabar insiden minyak tumpah atau kapal pembawa bahan bakar minyak yang oleng hingga tenggelam. Kondisi tersebut tidak hanya merugikan secara ekonomi, juga menyebabkan pencemaran lingkungan. Minyak yang tumpah ke laut, bisa mengganggu kehidupan bawah laut dan mengancam kelestarian biota laut. Melansir dari ada beberapa kasus tumpahan minyak yang menyebabkan pencemaran dalam skala besar seperti tumpahan minyak Exxon Valdes tahun 1989, Montara tahun 2009. Deepwater Horizon tahun 2010, Pipa Pertamina di Balikpapan pada tahun 2018, dan kebocoran minyak Pertamina Karawang pada 2019. Pencemaran tersebut sangat merugikan makhluk hidup dan lingkungan. 7. Limbah Industri Selain asapnya, kawasan industri menghasilkan limbah yang bisa mencemari lingkungan. Limbah dari beberapa industri seperti tekstik, kertas, emas, cat, pupuk organik, hingga farmasi jika tidak dikelola dengan baik akan merusak lingkungan terutama mencemari air dan tanah. Beberapa pencemaran akibat limbah industri sudah sering terjadi, sebagai contoh pencemaran raksa yang pernah terjadi di Minamata, Jepang mengakibatkan ikan-ikan tercemar. Dan mereka yang mengkonsumsi ikan tersebut mengalami kerusakan saraf hingga meninggal dunia. 8. Limbah Pertanian Aktivitas budidaya pertanian juga bisa menyebabkan pencemaran lingkungan apabila tidak dilakukan dengan baik dan benar. Penggunaan pupuk dan pestisida kimia yang berlebihan bisa menyebabkan pencemaran air, kerusakan tanah, hingga berakibat pada gangguan kesehatan petani itu sendiri. Maka dari itu, akhir-akhir ini banyak petani yang mulai menggerakkan praktik budidaya pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Macam Pencemaran Lingkungan Jika sebelumnya kita mengulas tentang penyebab pencemaran lingkungan, maka pada bagian ini kita akan mengetahui berbagai bentuk dari pencemaran lingkungan. 1. Pencemaran udara Pencemaran lingkungan di udara merupaja suatu kondisi berkurangan kuralitas udara yang disebabkan adanya gas bebahaya yang mengudara seperti karbon monoksida atau CO. Pencemaran udara dikenal juga dengan istlah polusi udara. 2. Pencemaran air Jenis pencemaran lingkungan selanjutnya yaitu pencemaran air. Pencemaran ini bisa terjadi ketika ada pembuangan limbah baik industri, pertanian, atau rumah tangga yang masuk ke dalam air. Membuang sampah di sungai juga bisa menjadi salah satu pemicu pencemaran air. Sedangkan penggunaan bahan kimia untuk budidaya tanaman bisa menyebabkan pencemaran air tanah. 3. Pencemaran tanah Macam pencemaran lingkungan ini disebabkan oleh banyak hal seperti sampah anorganik yang tidak hancur dan terkubur di dalam tanah hingga zat kimia yang masuk ke dalam tanah. Penggunaan deterjen dan pupuk kimia yang berlebihan bisa menyebabkan pencemaran tanah. Hal tersebut mengakibatkan tanah menjadi rusak dan tidak subur lagi. 4. Pencemaran suara Polusi suara ini terjadi jika ada bunyi yang terlalu bising misalnya saja suara kendaraan, pesawat terbang, mesin pabrik, atau radioa yang terlalu kencang. Kondisi tersebut tentu saja akan mengganggu pendengaran dan menyababkan pencemaran suara. Dampak Pencemaran Lingkungan Pencemaran lingkungan yang terjadi tentu saja akan menimbulkan beberapa dampak yang merugikan bagi kehidupan manusia. Adapun dampak pencemaran lingkungan seperti berikut ini. 1. Meningkatkan karbon monoksida Kondisi ini menjadi dampak dari pencemaran udara. Tingginya polusi udara bisa menyebabkan meningaktkan karbon monoksida di udara. Zat kimia ini sangat berbahaya terutama bagi kesehatan manusia. Jika tubuh terlalu sering menghirup karbon monoksida bisa mengalami gangguan pernapasan. Maka dari itu, sangat disarankan untuk mengenakan masker jika di daerah anda terlalu banyak polusi udara. 2. Merusak kondisi perairan Pencemaran lingkungan yang terjadi di wilayah perairan bisa menyebabkan rusaknya ekosistem di dalam air. Selain itu, air yang ada di tempat tersebut juga menjadi tidak bersih bahkan bisa beracun. Hal ini tentu saja akan sangat berbahaya untuk makhluk hidup terutama manusia. 3. Kerusakan tanah Pencemaran juga bisa menyebabkan kerusakan pada tanah. Tanah bisa kehilangan kandungan unsur hara. Jika sudah demikian, maka tanah menjadi tidak subur akibatnya budidaya tanaman akan terhambat. Untuk membuat tanah tersebut menjadi produktif lagi, butuh waktu dan beragam cara misalnya dengan menggunakan fitoremediasi atau bioremediasi. 4. Menyebabkan aroma tidak sedap Lingkungan yang sudah tercemar seringkali menyebabkan aroma yang tidak sedap. Misalnya saja ketika kita melewati sungai yang banyak sampahnya, tentu saja kita akan mencium aroma yang tidak sedap. Hal tersebut akan membuat pernapasan kita terganggu dan jika dihirup terus menerus bisa menyebabkan masalah kesehatan pada organ pernapasan. Cara Mengatasi Pencemaran Lingkungan Untuk mengatasi masalah pencemaran lingkungan sebenarnya ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Namun cara ini butuh kerja sama banyak pihak agar bisa sukses. Berikut beberapa cara mengatasi pencemaran lingkungan yang efektif 1. Menggunakan Peraturan Peraturan tertulis ternyata memiliki peran yang cukup besar untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. Pemerintah melalui dinas terkait bisa membuat regulasi yang berkaitan tentang pelestarian lingkungan. Bukan hanya aturan saja namun pemerintah juga harus bersikap tegas dalam mengusut warga negara yang melakukan pelanggaran dan mengancam kelestarian lingkungan. 2. Mengatasi dengan Teknologi Saat ini teknologi semakin canggih, salah satu pemanfaatan dari teknologi yakni untuk mengatasi pencemaran lingkungan. Misalnya saja dengan membuat alat untuk mengolah sampah menjadi produk yang lebih ekonomis. 3. Edukasi Mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan ternyata bisa menjadi salah satu upaya mengatasi pencemaran lingkungan. Cara ini bisa dilakukan siapa saja, anda juga bisa berperan aktif untuk mengajarkan cara menjaga lingkungan agar tetap lestari kepada masyarakat sekitar. 4. Lakukan 3R 3R atau Reuse, Reduce, dan Recycle merupakan istilah umum yang sering kita dengan. Tiga langkah tersebut ternyata bisa mencegah hingga mengatasi masalah lingkungan. Ada banyak cara sederhana yang bisa dilakukan, misalnya dengan memilah sampah, menggunakan kembali barang yang masih layak pakai, dan mengolah barang yang sudah rusak menjadi produk baru.
29 Biota Akuatik sebagai Bioindikator Pencemaran Lingkungan Perairan. Pencemaran yang terjadi pada suatu badan air terjadi akibat dari adanya pemasukan bahan organik maupun anorganik, dari substansi lingkungan yang kemudian dapat menimbulkan berbagai macam dampak. Sumber pencemaran perairan dapat berupa logam berat, bahan beracun, pestisida
Kamu tahu nggak Squad, kalau pencemaran laut yang paling parah itu disebabkan oleh manusia? Contohnya seperti tumpahan minyak, pencampuran air laut dengan limbah industri, memancing dengan bahan peledak, dan sampah yang terbawa oleh aliran sungai. Nah, supaya kalian mengerti tentang penyebab pencemaran dan konservasi laut secara lebih mendetail, ada baiknya baca baik-baik pembahasan di bawah ini ya! Sampah pesisir laut Cirebon sumber 1. Kualitas Air Laut Air laut yang bersih itu mempunyai beberapa ciri yang dapat dirasakan dan dilihat, baik secara kasat mata ataupun tidak. Berikut adalah hal yang dapat di ukur untuk menentukan kualitas air laut. Suhu Air Suhu normal pada permukaan air laut berkisar 26-30°C. Semakin ke dalam, suhu air laut akan semakin rendah. Hal itu terjadi karena sinar matahari tidak mampu lagi menembusnya. Oh iya, air laut juga memiliki sifat yang cukup lama untuk menyerap dan melepaskan panas dari sinar matahari. Kalian tahu nggak apa saja penyebab air laut sulit untuk menyerap panas? Ini dia nih penyebabnya Permukaan air laut mengkilat seperti cermin sehingga cahaya matahari terpantul Air laut bergerak, sehingga panas yang diterima tersebar ke segala arah Panas cahaya matahari tidak hanya diterima untuk menaikkan suhu, tetapi juga digunakan untuk proses penguapan Kalor jenis air laut cukup besar sehingga untuk menaikkan suhu 10ºC/cm³ dibutuhkan kalor yang lebih banyak dibandingkan daratan. Sebaliknya, pada malam hari, air laut lambat mengalami pendinginan karena Proses pelepasan panas terhalang oleh uap di atas permukaan laut. Permukaan laut yang mengkilat menghalangi proses pelepasan panas. Kalor jenis air laut cukup besar sehingga untuk menurunkan suhu 10ºC harus melepas kalori yang cukup banyak. 2. Warna Air Laut Air laut yang baik memiliki tingkat kecerahan dan kejernihan yang bergantung pada dalam atau dangkalnya laut tersebut,selain itu warna dan kecerahan air laut juga dipengaruhi oleh Kedalaman air laut, semakin dalam air laut makan semakin berwarna biru dan jika semakin dangkal maka akan cenderung berwarna putih Pantulan sinar matahari yang masuk sehingga air terlihat biru Zat-zat yang larut di dalam air Organisme yang terdapat di permukaan air laut. 3. Salinitas atau Garam yang Terkandung di Air Laut Salinitas adalah banyaknya kandungan garam yang terdapat pada satu liter air laut. Tingkat salinitas ini dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain penguapan, curah hujan, dan banyak sedikitnya sungai yang bermuara di laut. Kalian tahu nggak apa saja kandungan air laut? Tenang, kalau kamu belum tahu ini dia ada tabel kandungan air laut. Air laut yang tercemar, juga bisa diukur dengan beberapa hal di antaranya Parameter Fisika Meliputi pengukuran tentang warna air laut, rasa, bau, suhu, kekeruhan, dan radioaktivitas tingkat pencemaran oleh bahan radioaktif. Parameter Kimia Digunakan untuk mengukur kadar CO2, pH, keasaman, dan kadar logam yang terkandung. Parameter Biologi Ditandai dengan punahnya beberapa hewan tertentu yang tidak tahan akan perubahan, baik secara fisika atau kimia. Nah Squad, setelah mengetahui kondisi air laut yang baik dan cara mengukur tingkat pencemarannya, yuk sekarang kita lihat apa saja contoh penyebab tercemarnya air laut. 1. Oil Spill Tumpahan Minyak Tumpahan minyak di laut Sumber Pencemaran ini biasanya terjadi karena kelalaian manusia, sehingga menyebabkan minyak tertumpah ke laut dalam jumlah yang besar. Contohnya adalah kecelakaan kapal tanker atau kecelakaan dalam proses pengeboran sumur minyak. 2. Pencemaran oleh Logam Berat Logam berat adalah materi anorganik baik padat atau cair yang memiliki masa lebih dari 5 gram/cm³. Bbiasanya terjadi karena pembuangan limbah industri secara sembarangan ke sungai sehingga logam berat yang terkandung terbawa sampai ke laut. Contoh dari logam berat misalnya, merkuriHg, seng Zn, nikel Ni dan timbal Pb. 3. Pencemaran Mikrobiologi Laut Akibat adanya kontaminasi yang disebabkan oleh virus, bakteri patogen, atau parasit yang terbawa oleh aliran air sungai. 4. Pencemaran Pestisida Pencemaran ini terjadi jika ada perkebunan/sawah yang berada di aliran sungai menggunakan sistem irigasi dan menyemprot tanamannya dengan pestisida. Sementara itu, pestisida tidak bisa larut di dalam air dan justru dimakan oleh plankton, sehingga semua jenis ikan yang memakan plankton tersebut memiliki kandungan pestisida. Hal ini berbahaya apalagi jika ikan tersebut dikonsumsi oleh manusia untuk jangka waktu yang lama. 5. Pencemaran Limbah Rumah Tangga Limbah rumah tangga adalah segala sesuatu yang dibuang manusia ke dalam aliran air/got/parit. Misalnya sisa makanan organik nasi, sayur, ikan, minyak, plastik, dan bahan anorganik lainnya kemudian terbawa oleh aliran air hingga ke laut. 6. Pencemaran Radioaktif Ledakan reaktor nuklir di Fukushima, Jepang Sumber Pencemaran radioaktif dapat terjadi karena secara alami atau akibat manusia. Contoh yang paling mudah adalah bocornya reaktor nuklir Fukushima di Jepang, sehingga melepaskan air yang mengandung radiasi ke laut. Hal ini sangat berbahaya, karena jika radiasi terakumulasi dalam tubuh secara terus menerus, dapat berakibat pada kanker. Oh iya Squad, nggak semua manusia itu berbuat jahat kepada laut lho. Ada juga manusia yang peduli terhadap laut dan melakukan upaya untuk menyelamatkan laut dari pencemaran. Salah satunya dengan melakukan konservasi laut. Konservasi laut adalah upaya melindungi, melestarikan, menjaga, dan memanfaatkan sumber daya yang ada di laut untuk menjamin ketersediaannya di masa mendatang. Konservasi ini tidak terbatas pada lautnya saja, tetapi juga mencakup pulau kecil, serta pesisir. Indonesia sebagai negara maritim mempunyai beberapa daerah konservasi laut, di antaranya. 1. Wakatobi Tampak dalam laut Wakatobi sumber Laut wakatobi tampak begitu indah, bersih, dan juga cantik karena banyak ikan dan terumbu karang yang terjaga dan terawat. Hal itu terjadi karena adanya konservasi laut. Kalian bisa bayangin kan apa jadinya kalau laut seindah itu tercemar? Apalagi pencemarannya itu akibat ulah manusia sendiri. 2. Derawan Tampak dalam laut Derawan sumber Sama halnya dengan Wakatobi, Derawan adalah daerah konservasi laut. Kalau laut kita terawat, semua makhluk hidup di dalamnya pun akan tumbuh dan berkembang biak dengan baik. Selain itu, kita juga bisa menikmatinya. Jadi gimana Squad, sudah tahu kan betapa bahayanya akibat yang di timbulkan dari pencemaran laut? Makanya, kita harus menjaga dan melindungi laut kita ya. Setelah membaca artikel ini, harapannya sih kamu bisa lebih peka lagi sama laut dan alam sekitar. Mungkin saja setelah ini kamu mau ikut terlibat kegiatan-kegiatan konservasi laut. Nah, sebelum terlibat, ada baiknya belajar lebih baik lagi supaya belajarnya bisa sambil praktik. Pakai ruangbelajar di aplikasi Ruangguru ya! Referensi Wardiyatmoko. 2006. Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta Erlangga Sindhu P. Yasinto. 2016. Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta Erlangga Sumber foto Foto Sampah pesisir laut Cirebon [daring]. Tautan Foto Tumpahan minyak di laut [daring]. Tautan Foto Tampak dalam laut Wakatobi [daring]. Tautan Foto Tampak dalam laut Derawan [daring]. Tautan Artikel diperbarui pada 3 Desember 2020.
Berikutbeberapa contoh pengaruh perubahan iklim. Mencairnya bongkahan es di kutub sehingga permukaan laut naik. Dampak perubahan iklim bagi lingkungan adalah sebagai berikut. Penelitian menunjukkan bahwa suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 074 018 C 133 032 F selama seratus tahun terakhir. Source: id.pinterest.com
Pencemaran lingkungan tidak baik bagi kehidupan manusia tidak terkecuali hewan dan tumbuhan, karna jika lingkungan sudah tercemar akan menggangu habitat makhluk hidup akan berdampak pada populasi makhluk hidup itu sendiri. Pada Kesempatan kali ini disini akan mengulas tentang pencemaran lingkungan secara lengkap oleh karena itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini. Pengertian Pencemaran Lingkungan Pencemaran lingkungan adalah suatu perubahan pada lingkungan yang tidak dikehendaki karena bisa mempengaruhi kegiatan, kesehatan dan keselamatan makhluk hidup. Perubahan tersebut disebabkan oleh suatu zat pencemar yang disebut dengan polutan. Suatu zat bisa dikatakan sebagai polutan jika bahan atau zat asing tersebut melebihi jumlah normal, berada pada tempat yang tidak semestinya dan berada pada waktu yang tidak tepat. Lingkungan yang tercemar, akan mengakibatkan keadaan ekosistemnya tidak seimbang akibat masuknya polutan ke dalam lingkungan tersebut. Sedangkan pada lingkungan alami mempunyai ekosistem yang seimbang. Baca Juga Kesehatan Lingkungan – Pengertian, Ruang Lingkup, Tujuan, Sasaran, Masalah, Para Ahli Seperti contoh, udara di desa terasa segar karena banyak ditumbuhi oleh pepohonan hijau. Hal ini menunjukkan di desa tersebut udaranya belum tercemar. jika di kota yang padat penduduknya, udara akan terasa panas dan pernapasan menjadi tidak nyaman. Hal ini menunjukkan udara dikota sudah tercemar. Berikut ini adalah macam-macam dari pencemaran lingkungan, sebagai berikut A. Pencemaran Udara Pencemaran udara biasanya terjadi akibat dari pembakaran bahan bakar pada kendaraan bermotor dan gas buangan pabrik. Beberapa jenis polutan yang sering mencemari udara, antara lain yaitu sebagai berikut Karbon monoksida CO, Gas CO yaitu hasil pembakaran tidak sempurna oleh mesin kendaraan bermotor. Jika gas CO terhirup oleh pernapasan manusia maka akan ikut beredar dalam darah manusia sehingga akan mengganggu daya ikat darah terhadap oksigen. Keracunan gas CO bisa menyebabkan pusing-pusing, gangguan saraf dan pingsan. Karbon dioksida CO2, Gas CO2 yaitu dihasilkan dari proses pernapasan makhluk hidup, pembusukan bahan organik dan pelapukan batuan. Bila kadar CO2 di atmosfer meningkat akan mengakibatkan peningkatan suhu bumi. Senyawa Nitrogen, Gas Nitrogen ini dibutuhkan oleh makhluk hidup sebagai bahan pembangun protein. Jika nitrogen oksida ini bereaksi dengan air maka akan membentuk sebuah senyawa asam. Senyawa Belerang, Gas sulfur dioksida SO2 ini berasal dari pabrik yang menggunakan belerang dan hasil pembakaran bahan bakar fosil batu bara dan minyak bumi. Gas SO2 jika bereaksi dengan air akan membentuk senyawa asam. Bila senyawa tersebut turun bersama hujan, terjadilah hujan asam. Klorofluorokarbon CFC, CFC biasa digunakan untuk bahan pendingin pada AC dan kulkas. Selain itu, dipergunakan untuk penyemprot rambut dan obat nyamuk semprot. CFC bisa merusak lapisan ozon di atmosfer. Akibatnya perlindungan bumi dari radiasi sinar ultraviolet matahari berkurang. Baca Juga Pencemaran Udara – Pengertian, Penyebab, Dampak, Klasifikasi, Upaya yang Harus Dilakukan b. Hujan Asam Udara yang tercemar oleh gas sulfur dioksida SO2, sulfur trioksida SO3, nitrogen monoksida NO, dan nitrogen dioksida NO2 bisa mengakibatkan hujan asam. Jika gas-gas tersebut larut dalam air hujan, maka pembentukan senyawa-senyawa asam tidak bisa dihindari. Hujan asam yang turun ke permukaan bumi bisa mengakibatkan pengikisan kesuburan tanah, kematian tanaman pertanian, perkaratan logam, dan kerusakan bangunan. c. Pencemaran Air Pencemaran air berarti terdapat sebuah kerusakan air dari batas normal. Air yang terpolusi disebabkan oleh adanya sebuah racun atau polutan yang masuk ke lingkungan air. Polutan air di antaranya yaitu sebagai berikut ini Limbah industri, yaitu yang mengandung sebuah logam berat seperti raksa, timbal dan kadmium biasanya dialirkan ke sungai. Logam tersebut berbahaya jika masuk ke dalam tubuh manusia karena bisa menimbulkan panyakit kanker. Berbagai limbah rumah tangga, seperti detergen dan sampah bisa mengakibatkan penurunan kandungan oksigen di perairan. Limbah pertanian seperti pupuk, insektisida DDT dan herbisida berbahaya bagi kesehatan manusia juga organisme lainnya, dan bisamengganggu keseimbangan ekosistem. Semua jenis limbah tersebut bisa mengakibatkan kamatian bagi organisme air, terutama ikan. d. Pencemaran Tanah “Buanglah sampah pada tempatnya.” Ungkapan itu menunjukkan adanya sebuah usaha untuk tidak mencemari tanah yang berlebihan. Jika kamu meminum minuman yang berbotol kemudian botol atau plastiknya dibuang begitu saja, berarti kamu mempunyai peran dalam pencemaran tanah. Pencemaran tanah bisa disebabkan oleh kegiatan pembuangan sampah yang tidak dikelola dengan baik, kebocoran limbah cair dari industri dan rumah sakit, serta tumpahan minyak, zat kimia dan limbah. Jika tanah sudah tercemar oleh suatu polutan, maka polutan tersebut akan mengendap ke dalam tanah sebagai zat yang beracun. Berdasarkan pada sifatnya, polutan bisa dibedakan menjadi dua, yakni sebagai berikut. Polutan yang bisa diuraikan oleh proses alam biodegradable. Contohnya kayu, kertas, bahan atau sisa makanan serta sampah-sampah pada dedaunan. Polutan yang tidak bisa diuraikan oleh proses alam nonbiodegradable. Contohnya pada plastik, kaleng dan logam. Baca Juga Polusi Udara Dan Polusi Tanah Penyebab Terjadinya Pencemaran Lingkungan Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sebagian besar disebabkan oleh tangan manusia. Pencemaran air dan tanah adalah pencemaran yang terjadi di perairan seperti sungai, kali, danau, laut, air tanah, dan sebagainya. Sedangkan pencemaran tanah adalah pencemaran yang terjadi di darat baik di kota maupun di desa. Alam memiliki kemampuan untuk mengembalikan kondisi air yang telah tercemar dengan proses pemurnian atau purifikasi alami dengan jalan pemurnian tanah, pasir, bebatuan dan mikro organisme yang ada di alam sekitar kita. Jumlah pencemaran yang sangat masal dari pihak manusia membuat alam tidak mampu mengembalikan kondisi ke seperti semula. Alam menjadi kehilangan kemampuan untuk memurnikan pencemaran yang terjadi. Sampah dan zat seperti plastik, DDT, deterjen dan sebagainya yang tidak ramah lingkungan akan semakin memperparah kondisi pengrusakan alam yang kian hari kian bertambah parah. Sebab Pencemaran Lingkungan di Air dan di Tanah Erosi dan curah hujan yang tinggi. Sampah buangan manusia dari rumah-rumah atau pemukiman penduduk. Zat kimia dari lokasi rumah penduduk, pertanian, industri, dan sebagainya. Salah satu penyebab pencemaran di air yang paling terkenal adalah akibat penggunaan zat kimia pemberantas hama DDT. DDT digunakan oleh para petani untuk mengusir dan membunuh hama yang menyerang lahan pertanian. DDT tidak hanya berdampak pada hama namun juga binatang-binatang lain yang ada di sekitarnya dah bahkan di tempat yang sangat jauh sekalipun akibat proses aliran rantai makanan dari satu hewan ke hewan lainnya yang mengakumulasi zat DDT. Dengan demikian seluruh hewan yang ada pada rantai makanan akan tercemar oleh DDT termasuk pada manusia. DDT yang telah masuk ke dalam tubuh akan larut dalam lemak, sehingga tubuh kita akan menjadi pusat polutan yang semakin hari akan terakumulasi hingga mengakibatkan efek yang lebih menakutkan. Akibat adanya biological magnification / pembesaran biologis pada organisme yang disebabkan oleh penggunaan DDT. Merusak jaringan tubuh makhluk hidup. Menimbulkan otot kejang, otot lehah dan bisa juga kelumpuhan Menghambat proses pengapuran dinding telur pada hewan bertelur sehingga telurnya tidak dapat menetas. Lambat laun bisa menyebabkan penyakit kanker pada tubuh. Baca Juga Pengertian, Penyebab, Dan Dampak Global Warming Pemanasan Global Lengkap Dampak Pencemaran Lingkungan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium, berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi. Paparan kronis terus-menerus terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terkena leukemia. Merkuri air raksa dan siklodienadikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati. PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati. Organofosfat dan karmabat dapat dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot. Berbagai pelarut yang mengandung klorinmerangsang perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat. Terdapat beberapa macam dampak kesehatan yang tampak seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan bahan kimia yang disebut di atas. Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat menyebabkan kematian. Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropodayang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut. Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah, bagian bawah piramida makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-makhluk penghuni piramida atas. Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini, seperti konsentrasi DDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur, meningkatnya tingkat kematian anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut. Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman di mana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini memiliki waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan terbentuk dari bahan pencemar tanah utama. Cara Penanggulangan Pencemaran Lingkungan Berikut ini adalah cara penanggulangan dari pencemaran lingkungan, sebagai berikut 1. Penanggulangan secara administratif Penanggulangan secara administratif terhadap sebuah pencemaran lingkungan merupakan tugas pemerintah, yakni dengan membuat suatu peraturan-peraturan atau undang-undang. Beberapa peraturan yang telah dikeluarkan, antara lain yaitu sebagai berikut Pabrik tidak boleh menghasilkan suatu produk barang yang bisa mencemari lingkungan. Misalnya, pabrik pembat lemari es, AC dan sprayer tidak dapat menghasilkan produk yang menggunakan gas CFC sehingga bisa mengakibatkan penipisan dan berlubangnya lapisan ozon di stratofer. Industri harus mempunyai unit-unit pengolahan limbah padat, cair, dan gas sehingga limbah yang dibuang ke lingkungan telah terbebas dari zat-zat yang membahayakan lingkungan. Pembuangan pada sampah dari pabrik harus dilakukan ke tempat-tempat tertentu yang jauh dari pemukiman. Sebelum dilakukan adanya pembangunan pabrik atau proyek-proyek industri harus dilakukan analisis mengenai dampak lingkungan AM-DAL. Pemerintah harus mengeluarkan buku mutu lingkungan, yang artinya standar untuk menentukan mutu suatu lingkungan. Untuk lingkungan air ditentukan baku mutu air , sedangkan pada lingkungan udara ditentukan baku mutu udara. Dalam buku mutua air, antara lain tercantum sebuah batasan kadar bahan pencemar logam berat, misalnya fosfor dan merkuri. Didalam buku mutu udara, antara lain tercantum batasan sebuah kadar bahan pencemar, misalnya gas CO2 dan CO. Pemerintah akan memberikan sanksi kepada pabrik yang menghasilkan limbah dengan bahan pencemar yang melebihi standar baku mutu. 2. Penanggulangan secara teknologis Penanggulangan sebuah pencemaran lingkungan secara teknologis, misalnya menggunakan peralatan untuk mengolah sampah atau limbah. Di surabaya terdapat suatu tempat pembakaran akhir sampah dengan suhu yang sangat tinggi sehingga tidak membuang asap. Tempat tersebut dinamakan insenerator. 3. Penanggulangan secara Edukatif Penangkalan pencemaran secara edukatif yaitu dilakukan melalui jalur pendidikan baik formal ataupun nonformal. Melalui pendidikan formal, disekolah dimasukkan pengetahuan tentang suatu lingkungan hidup tentang lingkungan hidup kedalam mata pelajaran yang terkait, misalnya IPA dan Pendidikan agama. Melalui jalur pendidikan nonformal dilakukan sebuah penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan pencegahan serta penanggulangan pencemaran lingkungan. Dengan adanya penyuluhan dan pendidikan diharapkan bisa meningkatkan kesadaran baik secara individu ataupun secara berkelompok untuk memahami pentingnya kelestarian lingkungan. Contoh Pencemaran Lingkungan Berikut ini adalah contoh pencemaran lingkungan, sebagai berikut Asap Kendaraan Asap kendaaran pun masuk ke dalam 10 macam perusakan lingkungan yang mengganggu. Pada asap kendaraan bermotor paling tidak baik guna kesehatan tubuh seseorang, sampai proses fotosintesis pada tumbuhan. Hal ini disebabkan asap pada kendaraan berisi hasil pembakaran yang tidak sempurna dan pemakaiaan bahan bakar yang tidak ramah lingkungan yang mengakibatkan kadar karbondioksida di bumi. Untuk menanggulangi permasalahan ini, kamu dapat cukup berlangsung kaki atau bersepeda andai dirasa jarak tempuh sebuah tempat yang anda tuju dekat. Di samping ikut menjaga situasi lingkungan terbebas dari asap kendaraan, dengan berlangsung kaki dan bersepeda guna pergi ke sebuah tempat dapat mendapatkan manfaatnya juga. Membuang Sampah di Sembarang Tempat Sampah atau saldo limbah lokasi tinggal tangga seringkali dibuang begitu saja ke sungai. Padahal kelaziman ini dapat menyebabkan air menjadi keruh dan kotor sampai-sampai dapat mengganggu keberlangsungan hidup biota yang terdapat di sungai tersebut. Tak melulu mengganggu biota yang terdapat di dalam sungai, keperluan manusia pun akan terganggu sebab air sungai itu sudah pulang menjadi keruh dan kotor dampak sampah-sampah yang dilemparkan di sungai. Parahnya lagi, melemparkan sampah di sembarangan pun dapat mengakibatkan banjir. Nah, untuk menanggulangi masalah ini, pentingnya guna mempunyai kesadaran bahwa air ialah kebutuhan pokok untuk seluruh makhluk hidup. Jika membudayakan membuang sampah di sungai atau di sembarangan tempat, maka dapat menyebabkan hal-hal buruk yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, mulai semenjak dini, biasakan untuk melemparkan sampah pada tempatnya. Menebang Pohon Secara Liar Menebang pohon secara liar dapat mengakibatkan hutan menjadi gundul. Hal ini dapat menyebabkan permukaan tanah menjadi semakin sedikit sebab ketika hujan tidak sedikit tanah yang terbawa oleh arus air yang mengalir ke sungai maupun danau. Di samping itu, akibat dari penebangan liar ialah bisa mengakibatkan longsor sebab ketika hujan, air yang mengalir dapat mengkis tanah. Hal ini akan mengakibatkan tanah terbawa sebab tidak terdapat lagi akar-akar pohon yang menyangga tanah tersebut. Karena tidak jarang menebang pohon secara berangsur-angsur, dapat mengakibatkan keruskan alam dan lingkungan sekitarnya. Nah, untuk menanggulangi permasalah ini, urgen untuk masing-masing orang mengawal hutan dengan teknik tidak menebang pohon secara binal dan perbuatan selanjutnya ialah melakukan reboisasi atau penghijauan. Polusi Udara Pencemaran udara adalahsalah satu dari 10 macam perusakan lingkungan yang paling merugikan. Pencemaran udara seringkali terjadi dampak kehadiran dari satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfir dalam jumlah yang bisa membahayakan kesehatan manusia, hewa, pun tumbuhan. Di samping itu, polusi udara ini juga dapat mengganggu estetika, mengganggu kenyamanan, serta dapat merusak properti. Untuk menanggulangi masalah ini, dapat melakukan berbagai format sosialisasi untuk masyarakat guna tidak mengerjakan pembakaran di arena luas atau tempat-tempat tersingkap karena tersebut akan mengakibatkan pencemaran udara. Pencemaran Tanah Pencemaran tanah merupakan situasi dimana bahan kimia produksi manusia masuk dan mengolah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini seringkali terjadi sebab kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri, pemakaian pestisida, kemalangan kendaaran yang membawa minyak dan zat kimia, dan beda sebagainya. Zat kimia yang beracun di tanah ini akan menyebabkan pencemaran tanah. Zat beracun di tanah itu dapat dominan langsung untuk manusia saat bersentuhan atau mengotori tanah dan udara. Nah, untuk menanggulangi masalah ini, dapat menyediakan tempat pengasingan sampah organic dan sampah anorganik di sekian banyak daerah. Di samping itu, dapat mengolah sampah organik menjadi pupuk tumbuhan dan sampah anorganik bisa didaur ulang menjadi dagangan yang berguna. Pencemaran Suara Pencemaran suara pun termasuk ke dalam 10 macam perusakan lingkungan yang mengganggu. Pencemaran ini seringkali berbentuk suara yang mengganggu kegiatan manusia dan merusak pendengaran. Untuk menanggulangi masalah ini ialah dengan meminimalisir atau bahkan menghilangkan suara-suara yang mengganggu dengan merealisasikan peraturan di masing-masing wilayah yang rentan merasakan masalah ini. Pencemaran Bahan Radioaktif Apabila di distrik tempat anda tinggal telah tercemar bahan radiaktif, maka butuh berhati-hati sebab pencemaran ini dapat menimbulkan kanker atau tumor. Biasanya perusakan radioaktif ini berasal dari bom atau reactor nuklir. Untuk menanggulangi permasalahan ini ialah dengan menghindari bahan-bahan penciptaan bom atau reactor nuklir. Sebiasa mungkin anda menjauhi atau menghindari untuk berdampingan langsung dengan sumber penyebab perusakan bahan radioaktif ini. Penggunaan Racun dan Bahan Peledak Penggunaan racun dan bahan peledak untuk menciduk ikan dapat menciptakan air menjadi terkontaminasi. Hal ini dapat terjadi sebab bahan-bahan kimia yang dipakai membuat air terkontaminasi. Bahan-bahan ini dapat mengakibatkan ekosistem di dalamnya menjadi rusak. Untuk menanggulangi permasalah ini, kamu dapat membuat suatu larangan untuk memakai racun dan bahan peledak untuk menciduk ikan. Bisa ditambahkan dengan adanya sanksi bilamana sengaja ataupun tidak sengaja melakukannya. Daftar Pustaka Tjm MGMP IPA. 2006. Sains Biologi SMP kelas VII. Klaten Sendang Timur. Paryanto dan Ruratno. 2006. Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu SMP kelas VII. Syamsuri, Iskandar. 2000. Biologi 2000 SMU Jilid B. Jakarta Erlangga. Pratiwi. 1998. Buku Penuntun Biologi kelas 1. Jakarta Erlangga. Retnowati, Pristilla. 1999. Seribu Pena Biologi SMA, Jilid 1. Jakarta Erlangga. Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
Berikutadalah dampak negatif akibat manusia membuang limbah padat sembarangan, kecuali. A. Mengurangi keindahan lingkungan B. Dapat menurunkan kualitas tanah C. Berkembangnya berbagai jenis penyakit D. Kesuburan tanah meningkat 4. Suhu lingkungan yang meningkat akan menyebabkan pemanasan global. Dampak dari

membahayakanlingkungan laut dan dapat merugikan masyarakat pesisir. Begitu juga ketika terjadi tumpahan minyak di dalam negaranya, kedua negara ini memiliki kesiapan untuk menghadapi tumpahan tersebut. 2.1 Masalah Pencemaran Minyak di Perairan dan Laut Indonesia – Filipina Indonesia dan Filipina merupakan negara kepulauan.

Dampakyang ditimbulkan pertumbuhan penduduk terhadap lingkungan berdasarkan grafik tersebut adalah . A. Pencemaran lingkungan menurun B. Ketersediaan O 2 meningkat C. Ketersediaan CO 2 menurun D. Ketersediaan O 2 menurun jdSAqd.
  • y0omus872y.pages.dev/171
  • y0omus872y.pages.dev/220
  • y0omus872y.pages.dev/172
  • y0omus872y.pages.dev/315
  • y0omus872y.pages.dev/124
  • y0omus872y.pages.dev/231
  • y0omus872y.pages.dev/233
  • y0omus872y.pages.dev/326
  • y0omus872y.pages.dev/390
  • berikut dampak pencemaran lingkungan perairan kecuali